Intel Haswell ancaman untuk Nvidia, AMD

Intel Haswell merupakan ancaman belum pernah terjadi sebelumnya untuk Nvidia, AMD





Generasi berikutnya arsitektur Intel, dengan nama kode Haswell, tidak hanya lain "tok" di centang Intel / irama tok, itu adalah ancaman serius bagi kedua AMD dan Nvidia. Untuk pertama kalinya, Intel siap untuk menantang kedua perusahaan di pasar grafis utama sekaligus mengikis tepi Nvidia dalam bisnis GPGPU. Rendah kekuatannya, 10W TDP ULV bagian akan menantang rasio harga / kinerja generasi kedua AMD Brazos SoC (CODEC Kabini) serta setiap ARM berbasis Windows 8 notebook yang perusahaan seperti Qualcomm mungkin membawa ke pasar.

Mari kita lihat arsitektur, dimulai dengan CPU.

Lebih luas, lebih dalam, lebih cepat

Haswell adalah perpanjangan logis dari perbaikan microarchtectural Intel pertama kali diperkenalkan pada Sandy Bridge. Chip baru ini menambahkan dukungan untuk generasi kedua Intel ekstensi Vector Lanjutan (AVX2), yang menggandakan throughput puncak inti itu FPU. L1 dan bandwidth L2 telah dua kali lipat untuk memastikan unit eksekusi tetap makan, dan bilangan bulat dan mendaftar FPU file semuanya telah diperbesar. Cabang efisiensi prediksi juga mendapat dorongan. Dunia nyata Haswell yang single-threaded kinerja dalam kode unoptimized diharapkan untuk meningkatkan sebesar 10-15%. Dalam dioptimalkan, kode AVX2, lompatan akan jauh lebih besar, AVX2 termasuk dukungan untuk vektorisasi integer yang AVX kekurangan.





Kemampuan FPU meningkat dan fungsi AVX2 tambahan membuat perbedaan besar dalam floating-point kinerja Haswell itu. CPU ini mampu hingga 32 presisi tunggal dan ganda 16-presisi operasi floating point per core. Itu dua kali apa Sandy Bridge bisa mencapai, delapan-inti teoritis Haswell clock di 3.8GHz akan menawarkan 972,8 gigaflops SP dan 486,4 gigaflops kinerja DP. Meskipun benar bahwa GPU saat ini melebihi tingkat ini, kompatibilitas x86 adalah salah satu heck of wortel. "Cukup baik" Intel argumen tenggelam besi vendor besar RISC tahun 1990-an dan awal 2000-an, dan itu adalah ancaman nyata terhadap momentum GPGPU Nvidia. Bandwidth Cache L1/L2 chip ini jauh meningkat dari level saat ini, bus L1 dua kali lebar juga. Jumlah besar bandwidth tambahan adalah apa chip perlu menjaga AVX2 unit sibuk, Haswell harus mampu mencapai persentase yang relatif tinggi tingkat gigaflops puncak teoritis dalam skenario dunia nyata.

Sementara Hijau Tim kemungkinan akan mempertahankan keunggulan kinerja secara keseluruhan, quad-core Haswell dengan modus Turbo 4GHz akan menawarkan 256 gigaflops dari titik ganda-presisi floating (512 gigaflops presisi tunggal). Itu tingkat presisi tunggal kinerja tepat di lingkungan Nvidia GT 640. Karena Nvidia secara historis tertatih-tatih ganda presisi kinerja pada kartu konsumen, quad-core Haswell juga bisa mengungguli Nvidia GTX 680 dan mungkin mondar-mandir di GTX 580 dalam operasi DP.

Nvidia bisa memenangkan pertempuran di ujung yang tinggi, hanya untuk kalah perang pada titik harga yang lain jika Intel memilih untuk membuat masalah itu. Lebih buruk lagi, ada fakta bahwa setiap sistem Nvidia-dilengkapi tunggal HPC dilengkapi dengan solusi Intel secara default. Jangan salah, Intel bermain sampai sambungan Xeon potensial Phi, tiga dari seminar perusahaan IDF ditujukan vektorisasi untuk kedua Haswell dan Xeon Phi.

Haswell GPU ternyata sekrup pada Nvidia, AMD

Haswell GPU adalah versi tweak dari core saat ini digunakan di Ivy Bridge. Apa yang benar-benar berubah adalah loadout shader, Intel akan menawarkan Haswell dalam 10, 20, dan 40-shader rasa (GT1, GT2, dan GT3). Chip ini juga akan ditawarkan dalam varian yang mencakup hingga 128MB RAM on-paket, sebuah fitur yang memberikan GPU dengan kolam renang khusus kecil memori. Intel tidak berbicara banyak tentang perubahan GPU, tetapi perusahaan telah menyatakan bahwa konfigurasi GT3 baru menawarkan "hingga 2x" kinerja 4000 Ivy Bridge grafis HD.



Bahkan konservatif mengambil janji bahwa masalah mantra untuk AMD dan Nvidia. Menurut data dari Anandtech, Trinity GPU adalah rata-rata 18% lebih cepat daripada Llano di berbagai 15 judul populer. Dibandingkan dengan Sandy Bridge, Trinity hampir 80% lebih cepat. Melawan Ivy Bridge, itu hanya 20% lebih cepat. Mengingat apa yang kita ketahui dari jumlah GPU Haswell yang shader dan target kinerja, seharusnya tidak sulit bagi Intel untuk memberikan dorongan kinerja 30-50% di dunia nyata game. Jika tidak, Trinity pergi dari GPU terintegrasi tercepat di pasar ke-lari juga, dan AMD kehilangan kartu grafis lubang unggul itu telah bermain sejak meluncurkan chipset AMD 780G empat tahun lalu.

Sunnyvale memiliki hampir tidak ada ruang untuk manuver. Perusahaan 28nm Kaveri APU, dengan generasi core grafis yang didasarkan pada Radeon HD 7000 dan CPU mesin giling baru dilaporkan belum ke tape-out. Itu berarti itu bisa menjadi ujung ekor tahun 2013 sebelum kita melihat chip, dengan asumsi bahwa produksi berjalan lancar. AMD kemungkinan akan menawarkan "Trinity 2.0" update untuk membendung serangan dari Haswell, tapi jam sedikit lebih tinggi tidak akan cukup untuk menjaga Intel dari pencocokan kinerja AMD.

Benteng terakhir AMD adalah pasar Intel tidak benar-benar ingin. Ini adalah posisi yang tidak berkelanjutan untuk setiap perusahaan yang mimpi menantang pemimpin pasar, AMD benar-benar tidak mampu membayar R & D yang dibutuhkan untuk mengejar saingan mantan nya. Anda tidak akan menemukan Nvidia sombong - baik, tidak banyak. Literatur Intel membuat jelas bahwa perusahaan benar-benar bermaksud untuk meminimalkan nilai GPU terpisah oleh kinerja menggabungkan mana ia dapat dan mendorong adopsi dari faktor bentuk yang lebih kecil-pernah di mana tidak bisa.

Pembatasan utama sekrup-up, itu akan menjadi Haswell, bukan Kaveri, yang melintasi "cukup baik untuk penggemar" baris pertama. Amplop daya 10W chip tidak akan langsung bersaing dengan Tegra potensial 4 tablet berbasis - itulah Bay Trail, out-of-order Intel Atom 22nm SoC adalah untuk.



Tidak, tidak akan mendorong Haswell AMD keluar dari bisnis atau menakut-nakuti Nvidia Tesla dalam pembuangan - tetapi jika Intel benar-benar pukulan peta jalan, itu akan mendorong kedua perusahaan lebih lanjut terhadap margin komputasi. Untuk AMD, langkah yang sangat literal, perusahaan sedang dipaksa masuk ke dalam produk low-end bahwa Intel tidak ingin repot-repot dengan. Untuk Nvidia, itu berarti berjuang untuk meyakinkan OEM untuk mengalokasikan ruang untuk GPU diskrit pada saat marketing Intel dolar dan preferensi konsumen selaras menentangnya. Antusias preferensi, dukungan driver historis lemah Intel, dan pengakuan merek sendiri Nvidia akan membantu, tetapi industri TI dikotori dengan tulang dari perusahaan yang memperlakukan merek mereka sebagai benteng tak tergoyahkan daripada istana pasir. Penggemar yang peduli tentang kinerja cenderung mengikutinya, di mana pun ia pergi.