Roket Fusi Yang didanai NASA Bisa Menembak Manusia ke Mars Dalam 30 Hari

Sebuah kelompok riset di University of Washington, yang didanai oleh NASA, adalah untuk membangun sebuah roket fusi bertenaga. Roket ini, jika dapat berhasil dibangun, bisa mendorong pesawat ruang angkasa berawak ke Mars hanya dalam 30 hari - dibandingkan dengan NASA perkiraan empat tahun untuk perjalanan putaran Mars menggunakan teknologi saat ini.

Tim UW, yang dipimpin oleh John Slough, telah menghabiskan beberapa tahun terakhir mengembangkan dan menguji masing-masing berbagai tahap roket fusi. Sekarang saatnya untuk membawa tes ini terisolasi bersama-sama untuk menghasilkan roket fusi sebenarnya. Agar berhasil, Slough dan co akan perlu membuat proses fusi yang menghasilkan daya lebih dari yang diperlukan untuk mendapatkan reaksi fusi dimulai - sebuah peringatan bahwa, meskipun miliaran dolar penelitian, telah menghindari beberapa ilmuwan terbaik di dunia selama lebih dari 60 tahun. Fusion merupakan metode yang ideal propulsi roket, sebagai bahan bakar fusi memiliki kepadatan energi yang besar - sesuatu pada skala 7 juta kali lebih padat daripada bahan bakar roket konvensional. Berat (dan biaya) bahan bakar merupakan salah satu hambatan terbesar untuk perjalanan ruang angkasa.


Sebuah roket fusi konsep, dalam perjalanan ke Mars

UW fusi desain roket mekanis sederhana dan juga cerdas. Pada intinya, ada pelet deuterium-tritium (isotop hidrogen, bahan bakar yang biasa digunakan dengan fusi), dan beberapa cincin logam besar yang terbuat dari lithium. Ketika pelet di tempat yang tepat, mengalir melalui ruang pembakaran menuju knalpot, medan magnet besar dipicu, menyebabkan cincin logam untuk membanting ditutup sekitar pelet bahan bakar. Cincin ini kemudian meledak dengan tekanan sedemikian rupa sehingga bahan bakar kompres ke fusion - banyak cara yang sama bahwa mobil diesel kompres ke pembakaran. Fusi menyebabkan ledakan besar, mendepak cincin logam keluar dari roket menghasilkan daya dorong 67.000 mph (108.000 kmh), Reaksi ini akan diulang setiap 10 detik, akhirnya mempercepat roket ke tempat sekitar 200.000 mil per jam - sekitar 10 kali kecepatan Curiosity seperti meluncur melalui ruang dari Bumi ke Mars.

Itulah teori , anyway. Sejauh ini, sejauh yang kita tahu, para ilmuwan belum benar-benar menciptakan fusi, mereka telah menguji cincin logam meledak, namun mereka belum dimasukkan bahan bakar deuterium-tritium dan mendorong benjolan terionisasi super-panas logam di 67.000 mph keluar dari belakang roket. Itu adalah langkah berikutnya dan sangat besar.

Untuk dianggap sukses, roket fusi UW harus memenuhi dua kriteria: Ini harus bekerja andal, dan harus mampu menghasilkan energi panas dari energi listrik yang dibutuhkan untuk memulai reaksi fusi. Ini adalah faktor kedua ini yang sejauh ini terbukti mustahil untuk memenuhi, meskipun puluhan usaha dan miliaran dolar penelitian dan pengembangan. Pada dasarnya, itu cukup mudah untuk memulai reaksi fusi - Anda hanya perlu medan magnet yang sangat kuat, laser, atau bom nuklir - tapi itu sangat sulit untuk melanjutkan reaksi setelah itu. Fusion melepaskan sejumlah besar energi panas - tetapi Anda harus mampu mengkonversi cukup itu energi panas menjadi energi listrik, untuk melanjutkan reaksi.


Target ruang di Fasilitas Igniftion Nasional, di mana  menggabungkan 192 laser untuk membuat fusi

Saat ini harapan terbaik kami untuk fusi berkelanjutan adalah ITER - sebuah reaktor $ 20000000000 fusi proyek yang didukung oleh sebagian besar pemain besar di dunia - dan California National Ignition Facility (digambarkan di atas). Hal ini tidak sepenuhnya jelas bagaimana University of Washington desain memungkinkan fusi untuk terus menerus, tapi mungkin mereka punya rencana. Anda tidak harus terlalu berharap, meskipun: Hampir semua orang setuju bahwa tenaga fusi berkelanjutan masih setidaknya 20 tahun lagi - dan mungkin selalu. Berikut ini berharap, meskipun: Kecuali kita datang dengan metode yang lebih cepat perjalanan ruang angkasa, itu akan membawa kami di sekitar 200.000 tahun untuk mencapai planet mirip Bumi terdekat.